13 Juni 2010

punuk merindukan bulan

bagai punuk merindukan bulan
tergopoh-gopoh lari mendekat
tersandung jatuh terkapar
diseret-seret pun kakinya
mendekat-dekat
jauh-menjauh
menagis sejadi-jadinya ia
heboh dicampakan orang
berdiri lari mencoba
tergopoh lagi tergopoh
dekat-mendekat
menjauh-jauh
harapan hilang di depan asa
bersedih pun ia
bangkit mencoba berdiri
semakin orang mencampakan
melihat dia yang dikejar
jauh semakin jauh
ironis dia rasakan
jatuh juga pun hatinya
remuk hancur berserakan
bagi punuk merindukan bulan
tidak mungkin sangat
.....
tapi saya benar merindukan "bulan"

Tidak ada komentar: